Dugaan Penyimpangan BSPS Meluas ke Daratan, Warga Dungkek: Identitas Saya Dipinjam, Hanya Dapat Rp1 Juta


AG892KEDIRIRAYA.COM || KABUPATEN SUMENEP – Di tengah sorotan publik terhadap pelaksanaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Sumenep, dugaan penyimpangan bantuan tersebut kini merembet ke wilayah daratan. Setelah inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan langsung oleh Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Heri Jerman ke wilayah kepulauan, laporan terbaru menyebutkan praktik serupa terjadi di Desa Dungkek, Kecamatan Dungkek.


Berdasarkan penelusuran tim Media Ini pada Jumat (26/4), seorang warga berinisial A mengaku identitasnya dipinjam untuk keperluan administrasi penerimaan BSPS, namun bantuan tersebut justru diterima oleh pihak lain.


“Saya hanya dipinjam identitasnya. Bantuan tidak saya terima. Saya hanya dikasih uang Rp1 juta oleh pak kades,” ujar A saat ditemui di kediamannya.


Lebih lanjut, A mengaku tidak mengetahui secara rinci bentuk dan jumlah bantuan BSPS yang seharusnya ia terima. Pengakuan ini memunculkan dugaan bahwa telah terjadi praktik manipulasi data penerima bantuan di tingkat desa.


Kasus ini menambah daftar panjang dugaan penyimpangan BSPS di Sumenep yang sebelumnya telah mencuat di wilayah kepulauan. Praktik peminjaman identitas dan penyaluran bantuan yang tidak tepat sasaran berpotensi melanggar hukum dan mencederai asas keadilan dalam distribusi bantuan negara.


Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Dungkek, Jumahri, belum memberikan tanggapan atas konfirmasi yang dilayangkan Media Ini.


(AG892/Luckman)

Posting Komentar

0 Komentar