AG892KEDIRIRAYA.COM, KEDIRI - SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School Kediri secara aktif menggandeng sejumlah perguruan tinggi untuk meningkatkan wawasan akademik para siswanya.
Sekolah berbasis asrama ini menjadi bagian dari program pendidikan gratis yang dicanangkan oleh Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, khusus bagi warga miskin.
Sebagai tindak lanjut dari arahan tersebut, pihak sekolah tak hanya fokus pada kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, tetapi juga membuka cakrawala siswa melalui kunjungan edukatif ke kampus-kampus ternama
Kepala SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School, Nanang Sukarsono mengungkapkan, kunjungan ke perguruan tinggi bertujuan memberikan gambaran nyata kepada siswa mengenai dunia perkuliahan.
Tidak hanya itu, kunjungan tersebut juga ditujukan untuk membangkitkan motivasi mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Tujuannya agar mereka punya bayangan soal jurusan, suasana kampus, dan semangat untuk belajar lebih giat demi masa depan yang lebih baik," kata Nanang, Selasa (22/7/2025).
Hingga saat ini, sekolah tersebut telah mengunjungi tiga perguruan tinggi besar di Jawa Timur, yakni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Universitas Negeri Surabaya (UNESA), dan Universitas Brawijaya Malang.
Di sisi lain, kegiatan puncak Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dan Asrama (MPLSA) yang digelar baru-baru ini, pihak sekolah juga turut mengundang perwakilan dari perguruan tinggi untuk memberikan pemahaman langsung kepada siswa mengenai kehidupan kampus
Langkah ini, lanjut Nanang merupakan bagian dari pendekatan menyeluruh untuk membangun cita-cita akademik siswa, khususnya mereka yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi
"Kami ingin anak-anak ini tidak minder dan tetap punya mimpi besar, karena pendidikan tinggi bukan sesuatu yang mustahil bagi mereka," tegasnya.
Pihak perguruan tinggi yang diundang semuanya berada di wilayah Provinsi Jawa Timur.
Melalui acara itu, pihak perguruan tinggi dapat mengetahui potensi yang dimiliki siswa dan diharapkan membuka peluang kerja sama pemberian beasiswa pendidikan.
Diakui Nanang, dari sembilan perwakilan pihak perguruan tinggi yang hadir pada acara itu, sudah ada yang mengarah bakal memberikan beasiswa bagi siswa SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School.
Upaya yang dilakukan pihak sekolah tersebut sejalan dengan upaya yang selama ini dilakukan Mas Dhito dalam memberikan akses pendidikan gratis hingga perguruan tinggi bagi anak-anak dari keluarga miskin.
"Ke depan kita juga akan mencoba menjalin komunikasi dengan sekolah tinggi kedinasan, tentu saja dengan melihat minat para siswa kami," ucap Nanang.
Sebagaimana diketahui, untuk memperluas akses pendidikan bagi warganya, Bupati Hanindhito Himawan Pramana dari tahun ke tahun terus menggelontorkan beasiswa pendidikan bagi warganya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Mokhamat Muhsin secara terpisah menyebut, anggaran untuk beasiswa ini terus meningkat dari tahun ke tahun.
Pada 2021, anggaran untuk beasiswa sebesar Rp 20 miliar, naik menjadi Rp 22,5 miliar pada 2022, kemudian Rp 23 miliar pada 2023 dan Rp 26 miliar pada 2024.
Pada 2025 ini anggaran untuk beasiswa pendidikan mencapai Rp 30 miliar. Beasiswa ini diberikan mulai untuk jenjang SD hingga perguruan tinggi," bebernya. (AG892)
0 Komentar