Peringatan Hari Guru 2025, Praktisi Hukum Kediri Dedy Luqman Hakim Ikut Kegiatan Sehari Orang Tua Mengajar

 
AG892KEDIRIRAYA.COM ||KOTA KEDIRI – SDN Ngronggo 3 Kota Kediri memperingati Hari Guru Nasional 2025 dengan kegiatan yang berbeda dan sarat makna. Sekolah menyelenggarakan agenda utama, yaitu Orang Tua Mengajar Melalui kegiatan ini, panitia mengajak orang tua lebih dekat dengan proses pendidikan, merasakan peran guru secara langsung, sekaligus memberikan apresiasi dan  sebagai bentuk kepedulian terhadap para pendidik.

Hadirkan Kegiatan Sehari Orang Tua Mengajar Kegiatan Sehari Orang Tua Mengajar menjadi Highlight Peringatan Hari Guru Nasional tahun ini. Program ini memberikan kesempatan kepada wali murid untuk merasakan langsung pengalaman mengajar di dalam kelas, menggantikan peran guru untuk beberapa waktu. Para orang tua menyampaikan materi sesuai latar belakang Profesi masing-masing, lengkap dengan Perkenalan, fun game, hingga penyampaian motivasi kepada para siswa. Suasana kelas tampak hidup dan penuh keakraban, karena siswa dapat belajar dari perspektif baru yang segar dan berbeda.

Tujuan utama kegiatan ini adalah mempererat hubungan antara Guru, Siswa, dan Orang tua. Dengan terjun langsung, para orang tua dapat memahami bagaimana tantangan seorang pendidik dalam mengelola kelas, mengajar materi, dan berinteraksi dengan berbagai karakter siswa, Ujar Sri Ningsih, S.Pd Kepala Satuan Pendidikan SDN Ngronggo 3 Kota Kediri.

Di Sisi Lain, Dedy Luqman Hakim, S.H Seorang Praktisi Hukum Kediri yang Kebetulan adalah Salah Seorang Wali Murid mengungkapkan Rasa kagum atas kesabaran dan dedikasi Para Pendidik yang setiap hari mengajar tanpa pamrih. 

Selain itu, Sebagai Wali Murid juga merasa antusias karena bisa Memberikan Kontribusi dalam Proses Belajar Mengajar dengan cara yang Berbeda Sambil tetap memberikan pesan moral di akhir sesi kepada Para Siswa, Pungkas Dedy, Yang Saat Ini Menjabat Sebagai Ketua LBH Cakra Tirta Mustika (CAKRAM) Kediri dan Ketua Patriot Garuda Nusantara (PGN) Kediri Raya.

Setelah kegiatan belajar selesai, setiap kelas mengadakan sesi refleksi. Orang tua membagikan hikmah dan nasihat, sementara siswa menyampaikan kesan mereka terhadap pengalaman belajar bersama wali murid. Momen ini menjadi ruang untuk memperkuat komunikasi dan menumbuhkan penghargaan lebih besar terhadap profesi guru. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar berkat koordinasi Pengajar, Wali Murid dan Petugas Paguyuban Kelas dari kelas 1 hingga kelas 6.

Sebagai bentuk apresiasi, sekolah mengadakan acara penutupan di Aula Sekolah,  Kepala Sekolah, Komite, serta perwakilan Wali Murid dan siswa memberikan sambutan. Ucapan Terima Kasih diberikan kepada para wali murid atas kontribusi mereka. Acara diakhiri dengan Tasyakuran sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur.

(Red)

Posting Komentar

0 Komentar